CLOUD COMPUTING
Istilah
cloud computing adalah hal yang relatif baru dalam dunia komputasi dan mungkin
belum begitu familiar bagi sebagian orang di Indonesia karena belum banyak
diterapkan.
Cloud
computing (komputasi awan) menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Di dalamnya terdapat
layanan (service) yang dapat diakses oleh para penggunanya melalui internet tanpa
mengetahui infrastrukturnya.
Penamaan cloud computing sendiri terdiri dari
cloud yang merupakan metafora dari internet. Awan telah digunakan secara tradisional
untuk mewakili internet dalam lingkungan jaringan.
Cloud
computing merupakan pengembangan dari teknologi web 2.0 yang menekankan pada
online sharing dan collaboration. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan
oleh cloud computing diharapkan dapat meningkatkan efektivitas bisnis sebuah
perusahaan dan mereduksi biaya untuk pengeluaran sumber daya TI.
Pengertian
Cloud computing mengadopsi prinsip-prinsip yang diusung
oleh web 2.0 diantaranya adalah online sharing dan collaboration (Musser,
2006). Cloud computing yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut sebagai
komputasi awan, pada dasarnya adalah teknologi komputasi yang memanfaatkan
layanan internet. Dengan cloud computing proses komputasi menjadi lebih mudah,
fleksibel dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan (on-demand) (Sridhar,
2009). Prinsip fleksibilitas dan on-demand ini diwujudkan dengan menyediakan
komputasi sebagai sebuah layanan (as a service) yang dapat digunakan secara
mudah dan fleksibel setiap kali user membutuhkannya.
cloud
computing adalah model pengembangan, penyebaran dan penyampaian TI yang
memungkinkan pengiriman produk, layanan dan solusi secara real-time melalui
internet. Cloud computing merupakan gaya komputasi dimana sumber daya komputasi
mudah untuk didapat dan diakses, mudah digunakan, murah, dan langsung dapat
dijalankan (Marks & Lozano, 2010).
Cloud
computing disediakan oleh vendor penyedia cloud computing yang sekarang
jumlahnya semakin banyak. Beberapa vendor yang terkenal diantaranya adalah
Akamai, Amazon, Google, Microsoft dan Salesforce.com.
karakteristik
Cloud
computing mempunyai 6 karakteristik (Sridhar, 2009) yaitu :
a.
Scalable
Yaitu
kemampuan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya sebesar apapun yang
diinginkan dengan cepat.
b.
Elastic
Kemampuan
dalam menyesuaikan jumlah sumberdaya yang sesuai dengan yang dibutuhkan secara
cepat. Dengan kemampuan ini jumlah sumberdaya dapat diturunkan atau dinaikkan sesuai
dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan perkembangan pasar.
c.
Self-Service
Kemampuan
cloud computing dalam melayani dirinya sendiri. Dengan ini kita tidak harus
memikirkan waktu dan biaya yang digunakan untuk melakukan perawatan baik
hardware ataupun software, yang semuanya sudah ditangani oleh vendor cloud
computing.
d.
Ubiquitous Access
Kemampuan
untuk dapat diakses dimanapun. Karena cloud computing berbasiskan web, maka dia
bisa diakses dimanapun asal terkoneksi dengan internet dan untuk mengaksesnya
tidak hanya menggunakan PC atau Laptop, dengan mobile atau Smart Phone juga
bisa. Sehingga menjadikannya dapat diakses di manapun kita berada.
e.
Complete Virtualization
Kemampuan
untuk menggabungkan banyak sumber daya menjadi seolah-olah hanya sebuah server
tunggal. Sehingga tidak peduli berapa besar skala cloud yang ada, tetap akan
mudah dioperasikan dan mudah dikembangkan aplikasinya.
f.
Relative Consistency
Kemampuan
untuk selalu konsisten dalam menghasilkan layanan, karena cloud computing
dibangun dari bermacam-macam komponen sehingga tidak tergantung hanya dengan
satu komponen atau brand tertentu.
konsep-konsep
yang berjalan di atas teknologi cloud computing adalah:
a.
Infrastructure as a Service (IaaS): konsep tertua dimana pengimplementasiannya
banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses
seperti Internet dan layanan Disaster Recovery Center
b.
Platform as a Service (PaaS): konsepnya serupa dengan IaaS. Namun Platform
disini adalah sistem operasi dan infrastruktur pendukungnya untuk aplikasi
dapat dikembangkan dan dieksekusi. Contohnya adalah layanan dari situs Force.Com
dan Microsoft bekerja sama dengan Azure. Fasilitas yang disediakan meliputi manajemen
basisdata, keamanan, dsb.
c.
Software as a Service (SaaS): berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana
SaaS menawarkan suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir
adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
keuntungan
dan kemudahan
Ada
beberapa keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi cloud
computing diantaranya adalah:
a.
Meningkatan Kapasitas
Dengan
cloud Computing sebuah perusahaan bisa menyimpan data lebih dari kapasitas
penyimpanan yang dimiliki oleh komputer mereka di perusahaan namun bisa
disimpan di server provider. Sehingga tidak dibutuhkan lagi upgrade memori dan
tentu saja sangat membantu menekan biaya bagi perusahaan.
b.
Sangat Otomatis
Staf
TI tidak lagi perlu khawatir meng-update software dan perusahaan tidak perlu
lagi mengeluarkan biaya untuk meng-upgrade satu server atau lebih. Server akan
selalu di update oleh pihak vendor penyedia teknologi cloud computing sesuai
permintaan.
c.
Fleksibel
Cloud
computing menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi daripada metode komputasi
yang ada di masa lalu dan menghemat waktu sekaligus uang untuk orang-orang yang
sibuk dan tidak punya banyak waktu.
d.
Mobilitas tinggi
Seorang
staf dapat mengakses informasi di manapun mereka berada. Hal ini memungkinkan
staf tersebut untuk terhubung bahkan tanpa komputer mereka sendiri, yang
berarti pekerjaan bisa dilakukan di mana saja selama memiliki koneksi dan akses
ke internet.
e.
Memungkinkan IT untuk tetap fokus
Dengan
cloud computing perusahaan tidak lagi harus khawatir tentang update server yang
secara reguler dilakukan dan masalah komputasi lain, perusahaan akan bebas
untuk berkonsentrasi pada inovasi dan pengembangan bisnis.
f.
Berbagi Sumber Daya
Sebuah
kunci dari cloud computing adalah adanya kemampuan untuk berbagi sumber daya di
dalam perusahaan. Sehingga memungkinkan semua karyawan untuk mengakses sumber
daya melalui cloud computing. Dengan ini kita dapat menghemat waktu dan uang
dengan menempatkan sumber daya dalam satu lokasi yang mudah bagi para karyawan
untuk mencari dan mengaksesnya.
g.
Bisnis Agility
Salah
satu keuntungan cloud computing adalah memungkinkan perusahaan untuk menjadi
lebih lincah. Kecepatan pemesanan kapasitas dan layanan yang disediakan oleh
pihak vendor adalah elemen penting
dari
cloud computing. Penambahan kapasitas media penyimpanan, bandwidth jaringan,
memori, dan sumber daya komputasi yang lain dapat dilakukan dengan cepat dan
bahkan seketika. Kebanyakan vendor cloud computing menggunakan infrastruktur
perangkat lunak yang dapat dengan mudah untuk ditambahkan, dipindahkan, atau
diubah aplikasinya sesuai dengan kebutuhan. Sifat, dinamis dan elastis dari
cloud computing itulah yang akan memberi keuntungan yang sangat besar bagi
pengguna.
h.
Back-up dan Pemulihan Bencana
Dengan cloud computing, beban untuk mengelola teknologi
ditempatkan pada vendor termasuk semua hal yang menyangkut perlindungan data,
toleransi kesalahan, recovery dan pemulihan bencana. Biaya pemulihan bencana
secara normal diperkirakan dua kali lipat dari biaya infrastruktur.
0 komentar:
Posting Komentar