Selasa, 11 Juni 2013

Pertemuan 8 (CLoud Computing)


CLOUD COMPUTING

       Istilah cloud computing adalah hal yang relatif baru dalam dunia komputasi dan mungkin belum begitu familiar bagi sebagian orang di Indonesia karena belum banyak diterapkan.
Cloud computing (komputasi awan) menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Di dalamnya terdapat layanan (service) yang dapat diakses oleh para penggunanya melalui internet tanpa mengetahui infrastrukturnya.
      Penamaan cloud computing sendiri terdiri dari cloud yang merupakan metafora dari internet. Awan telah digunakan secara tradisional untuk mewakili internet dalam lingkungan jaringan.
       Cloud computing merupakan pengembangan dari teknologi web 2.0 yang menekankan pada online sharing dan collaboration. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh cloud computing diharapkan dapat meningkatkan efektivitas bisnis sebuah perusahaan dan mereduksi biaya untuk pengeluaran sumber daya TI.

Pengertian
Cloud computing mengadopsi prinsip-prinsip yang diusung oleh web 2.0 diantaranya adalah online sharing dan collaboration (Musser, 2006). Cloud computing yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut sebagai komputasi awan, pada dasarnya adalah teknologi komputasi yang memanfaatkan layanan internet. Dengan cloud computing  proses komputasi menjadi lebih mudah, fleksibel dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan (on-demand) (Sridhar, 2009). Prinsip fleksibilitas dan on-demand ini diwujudkan dengan menyediakan komputasi sebagai sebuah layanan (as a service) yang dapat digunakan secara mudah dan fleksibel setiap kali user membutuhkannya.
cloud computing adalah model pengembangan, penyebaran dan penyampaian TI yang memungkinkan pengiriman produk, layanan dan solusi secara real-time melalui internet. Cloud computing merupakan gaya komputasi dimana sumber daya komputasi mudah untuk didapat dan diakses, mudah digunakan, murah, dan langsung dapat dijalankan (Marks & Lozano, 2010).
Cloud computing disediakan oleh vendor penyedia cloud computing yang sekarang jumlahnya semakin banyak. Beberapa vendor yang terkenal diantaranya adalah Akamai, Amazon, Google, Microsoft dan Salesforce.com.
karakteristik
Cloud computing mempunyai 6 karakteristik (Sridhar, 2009) yaitu :
a. Scalable
Yaitu kemampuan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya sebesar apapun yang diinginkan dengan cepat.
b. Elastic
Kemampuan dalam menyesuaikan jumlah sumberdaya yang sesuai dengan yang dibutuhkan secara cepat. Dengan kemampuan ini jumlah sumberdaya dapat diturunkan atau dinaikkan sesuai dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan perkembangan pasar.
c. Self-Service
Kemampuan cloud computing dalam melayani dirinya sendiri. Dengan ini kita tidak harus memikirkan waktu dan biaya yang digunakan untuk melakukan perawatan baik hardware ataupun software, yang semuanya sudah ditangani oleh vendor cloud computing.
d. Ubiquitous Access
Kemampuan untuk dapat diakses dimanapun. Karena cloud computing berbasiskan web, maka dia bisa diakses dimanapun asal terkoneksi dengan internet dan untuk mengaksesnya tidak hanya menggunakan PC atau Laptop, dengan mobile atau Smart Phone juga bisa. Sehingga menjadikannya dapat diakses di manapun kita berada.
e. Complete Virtualization
Kemampuan untuk menggabungkan banyak sumber daya menjadi seolah-olah hanya sebuah server tunggal. Sehingga tidak peduli berapa besar skala cloud yang ada, tetap akan mudah dioperasikan dan mudah dikembangkan aplikasinya.
f. Relative Consistency
Kemampuan untuk selalu konsisten dalam menghasilkan layanan, karena cloud computing dibangun dari bermacam-macam komponen sehingga tidak tergantung hanya dengan satu komponen atau brand tertentu.
konsep-konsep dalam cloud computing
konsep-konsep yang berjalan di atas teknologi cloud computing adalah:
a. Infrastructure as a Service (IaaS): konsep tertua dimana pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses seperti Internet dan layanan Disaster Recovery Center
b. Platform as a Service (PaaS): konsepnya serupa dengan IaaS. Namun Platform disini adalah sistem operasi dan infrastruktur pendukungnya untuk aplikasi dapat dikembangkan dan dieksekusi. Contohnya adalah layanan dari situs Force.Com dan Microsoft bekerja sama dengan Azure. Fasilitas yang disediakan meliputi manajemen basisdata, keamanan, dsb.
c. Software as a Service (SaaS): berada satu tingkat diatas PaaS dan IaaS, dimana SaaS menawarkan suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
keuntungan dan kemudahan
Ada beberapa keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi cloud computing diantaranya adalah:
a. Meningkatan Kapasitas
Dengan cloud Computing sebuah perusahaan bisa menyimpan data lebih dari kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh komputer mereka di perusahaan namun bisa disimpan di server provider. Sehingga tidak dibutuhkan lagi upgrade memori dan tentu saja sangat membantu menekan biaya bagi perusahaan. 
 
b. Sangat Otomatis
Staf TI tidak lagi perlu khawatir meng-update software dan perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk meng-upgrade satu server atau lebih. Server akan selalu di update oleh pihak vendor penyedia teknologi cloud computing sesuai permintaan.
c. Fleksibel
Cloud computing menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi daripada metode komputasi yang ada di masa lalu dan menghemat waktu sekaligus uang untuk orang-orang yang sibuk dan tidak punya banyak waktu.
 
d. Mobilitas tinggi
Seorang staf dapat mengakses informasi di manapun mereka berada. Hal ini memungkinkan staf tersebut untuk terhubung bahkan tanpa komputer mereka sendiri, yang berarti pekerjaan bisa dilakukan di mana saja selama memiliki koneksi dan akses ke internet.
 
e. Memungkinkan IT untuk tetap fokus
Dengan cloud computing perusahaan tidak lagi harus khawatir tentang update server yang secara reguler dilakukan dan masalah komputasi lain, perusahaan akan bebas untuk berkonsentrasi pada inovasi dan pengembangan bisnis.
 
f. Berbagi Sumber Daya
Sebuah kunci dari cloud computing adalah adanya kemampuan untuk berbagi sumber daya di dalam perusahaan. Sehingga memungkinkan semua karyawan untuk mengakses sumber daya melalui cloud computing. Dengan ini kita dapat menghemat waktu dan uang dengan menempatkan sumber daya dalam satu lokasi yang mudah bagi para karyawan untuk mencari dan mengaksesnya.
 
g. Bisnis Agility
Salah satu keuntungan cloud computing adalah memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih lincah. Kecepatan pemesanan kapasitas dan layanan yang disediakan oleh pihak vendor adalah elemen penting
dari cloud computing. Penambahan kapasitas media penyimpanan, bandwidth jaringan, memori, dan sumber daya komputasi yang lain dapat dilakukan dengan cepat dan bahkan seketika. Kebanyakan vendor cloud computing menggunakan infrastruktur perangkat lunak yang dapat dengan mudah untuk ditambahkan, dipindahkan, atau diubah aplikasinya sesuai dengan kebutuhan. Sifat, dinamis dan elastis dari cloud computing itulah yang akan memberi keuntungan yang sangat besar bagi pengguna.
 
h. Back-up dan Pemulihan Bencana
Dengan cloud computing, beban untuk mengelola teknologi ditempatkan pada vendor termasuk semua hal yang menyangkut perlindungan data, toleransi kesalahan, recovery dan pemulihan bencana. Biaya pemulihan bencana secara normal diperkirakan dua kali lipat dari biaya infrastruktur.

0 komentar:

Posting Komentar